TOTO ONLINE - Tidak dapat disangkal kalau banyak type usaha memang memerlukan modal berbentuk uang tunai. Beragam jenis kelengkapan usaha harus dibayar, dari mulai perlengkapan dan fasilitas produksi, bahan baku, cost promosi, keperluan alat catat, tenaga kerja, dan lain sebagainya. Oleh karenanya sumber-sumber pembiayaan harus di ketahui sebagai bahan rujukan saat ingin memperoleh dana.
Di bawah ini adalah sumber-sumber pembiayaan untuk modal usaha yaitu :
1. Modal Sendiri
Memakai modal usaha sendiri adalah satu pilihan paling aman yang dapat ditempuh, terlebih untuk perintis usaha kecil belum bankable. Modal usaha yang dipunyai sendiri ini dapat berbentuk uang tunai dalam tabungan/deposito di bank, uang yang sekarang ini dipinjamkan orang lain, maupun beberapa barang tidak terpakai yang dapat diganti dengan uang.
Jual beberapa barang second di rumah dapat jadi alternatif pilihan untuk memperoleh modal usaha. Beberapa barang itu dapat di jual ke pasar spesial jual-beli barang sisa. Selain secara off line, jual barang sisa dapat juga dikerjakan lewat cara online, seperti berhimpun di beberapa group jual-beli barang sisa di facebook, twitter maupun yang lain.
Memakai modal usaha sendiri sesungguhnya bukan sekedar untuk usaha-usaha kecil saja. Membangun usaha kelas menengah dan atas-pun, para entrepreneur banyak yang perlu keluarkan dana dari kantong pribadi sebagai modal usaha. Hal semacam ini dikerjakan supaya dalam menggerakkan usahanya tidak “terganggu” dengan pihak lain, hingga aktivitas usaha dapat lebih konsentrasi.
2. Modal Usaha dari Pinjaman
Meminjam dana dari beberapa orang dekat seperti anggota keluarga, tetangga atau teman dekat dapat jadi pilihan waktu kita sendiri tidak miliki uang tunai. Gagasan usaha yang sudah tersusun secara rapi bersama beragam kesempatan kentungan yang mungkin saja dapat diraih, bisa disibakkan pada yang memiliki uang. Mampu memberikan keyakinan mereka sebenarnya uang dapat dikembalikan secara pas saat jadi pekerjaan paling utama waktu mencari modal usaha dari utang beberapa orang paling dekat ini.
Keuntungan meminjam modal usaha dari beberapa orang paling dekat memang banyak, umpamanya utang tanpa ada agunan, toleransi pengembalian dapat lebih longgar, tidaklah terlalu banyak mengurusi administrasi apabila berlangsung persoalan pijam-meminjam dapat dikerjakan secara kekeluargaan. Walau banyak keringanan, namun sebagai peminjam harus betul-betul bisa mempertanggungjawabkan pada uang yang sudah dipinjam. Membuat surat kesepakatan antar ke-2 iris pihak begitu disarankan untuk keamanan dan kenyamanan bersama.
Selain bisa meminjam dari perorangan, meminjam dana untuk modal usaha dapat juga dikerjakan pada komune orang-orang di lokasi sekitaran, umpamanya himpunan RT, grup karang taruna, grup PKK, bahkan juga komune kegemaran spesifik yang mempunyai kas untuk dipinjamkan.
3. Modal Usaha dari Mitra Usaha
Meniti usaha lewat cara memakai uang orang lain dapat jadi langkah cerdas, hal semacam ini bisa dikerjakan jika tidak miliki modal usaha berbentuk uang namun mempunyai inspirasi brilian dan kekuatan megelola usaha dengan baik. Sampai sekarang ini sesungguhnya beberapa orang yang memiliki uang namun kesusahan memperoleh inspirasi usaha dan mitra untuk meningkatkan uangnya.
Bermitra membangun usaha umumnya bisa dikerjakan dengan kerjasama potensi dari dua orang atau lebih. Pembagian hasil usaha dapat ditetapkan sesuai sama perjanjian bersama yang dituangkan dalam surat kesepakatan.
Semasing orang yang ikut serta umumnya mempunyai nilai tawar yang lebih hingga mampu melahirkan satu tim kerja yang kuat. Satu orang dapat mempunyai kamampuan finansial yang cukup, seorang lagi memiliki jaringan yang luas, ada yang mampu mengelola keuangan dengan baik, ada pula yang meguasai tehnik produksi, dan lain sebagainya.
Nilai tawar berbentuk ide, kekuatan, etos kerja dan keyakinan dapat jadi modal usaha yang begitu mendasar saat seorang itu tidak miliki uang. Pendirian usaha bersama ini semakin lebih baik lagi jika di buat usaha yang berbadan hukum, umpamanya berbentuk CV, Firma maupun Perseroan Terbatas (PT). (Baca juga : Ini Dia, Bermacam Bentuk Tubuh Usaha yang Dapat Anda Tentukan)
4. Modal Usaha dari Koperasi
Berhimpun dengan koperasi dapat jadi pilihan agar bisa memperoleh modal usaha. Dengan berhimpun koperasi, seorang perintis usaha baru akan banyak belajar bagaimana uang bekerja, dapat memperluas jaringan dan pasti dapat meminjam uang dari koperasi itu.
Terdapat banyak type koperasi yang ada di Indonesia sekarang ini, yaitu Koperasi Produksi yang konsentrasi intinya pada aktivitas produksi untuk membuahkan barang. Koperasi Mengkonsumsi yang sediakan beragam jenis bentuk keperluan untuk anggotanya. Koperasi Jasa adalah koperasi yang beroperasi di sektor jasa, dan Koperasi Taruh Pinjam (Simpin) yang melayani anggotanya untuk menabung dan meminjam uang. Di koperasi type taruh pinjam berikut perintis usaha baru bisa berhimpun dan memperoleh modal usaha.
5. Modal Usaha dari Jasa Pegadaian
Jasa Pegadaian dapat jadi jalur alternatif untuk memperoleh dana untuk modal usaha. Di Kantor pegadaian ini para nasabah bisa ikuti beragam program yang sudah dicanangkan. Program yang popular misalanya Credit Cepat Aman (KCA), yaitu program credit dengan system gadai yang didapatkan pada semuanya kelompok nasabah, baik untuk keperluan konsumtif ataupun keperluan produktif. Untuk memperoleh credit ini para nasabah umumnya butuh membawa agunan berbentuk perhiasan emas dan barang bernilai yang lain.
Selain KCA, di pegadaian juga ada program credit krasida, yaitu credit (utang) cicilan bulanan yang didapatkan pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk pengembangan usaha dengan system gadai. Ada lagi program KREASI, yakni credit dengan cicilan bulanan yang didapatkan pada Usaha Mikro Kecil dan menengan (UMKM) untuk pengembangan usaha dengan system Fidusia. System Fidusia bermakna agunan untuk utang cukup hanya BPKB hingga kendaraan masih dapat dipakai untuk usaha. Di Pegadaian ada banyak program yang lain yang dapat digunakan untuk modal usaha.
6. Modal Usaha dari Perbankan
Modal usaha dari perbankan umumnya dikerjakan dengan ajukan credit ke pihak bank oleh nasabah. Sekarang ini pemerintah juga sudah membagikan biaya untuk credit usaha untuk UMKM yang popular dengan nama KUR (Credit Usaha Rakyat). Program KUR ini adalah Credit Modal Kerja dan atau Credit Investasi dengan plafon credit s/d Rp 500 juta yang didapatkan pada usaha mikro, kecil dan koperasi yang mempunyai usaha produktif yang akan memperoleh penjaminan dari Perusahaan Penjamin.
Mempunyai usaha yang produktif jadi satu diantara prasyarat lolosnya credit KUR ini, oleh karenanya pilihan untuk mencari modal usaha dari bank hanya dapat jadi pilihan alternatif jika para perintis usaha baru sudah mempunyai usaha yang sudah jalan dan betul-betul memerlukan penambahan modal untuk pengembangan usaha.
Jika usaha sudah jalan dengan baik, umumnya akan banyak bank yang akan menawarkann credit usaha. Oleh karenanya pengelolaan usaha yang sehat mulai sejak awal begitu dibutuhkan, umpamanya neraca keuangan bisa tersusun rapi, pendapatan usaha dapat terarah dan selalu berkembang, dan lain sebagainya.
EmoticonEmoticon