TOTO ONLINE - BANYAK orang terancam kehilangan pekerjaan, rumah, bahkan juga uang pensiun mereka. Ironisnya, beberapa orang itu masih saja terobsesi untuk memperoleh apapun yang dapat dibeli dengan uang.
Beberapa orang sejenis itu yaitu mangsa empuk para pengiklan, yang seakan-akan menyampaikan, ”Ayo, beli! Anda harus miliki rumah yang semakin besar, mobil yang lebih keren, baju yang bermerek! Tidak miliki uang? Tidak permasalahan. Credit saja! ” Kerapkali, orang yang termakan promosi sejenis itu hanya pikirkan gengsi, walau itu dapat buat mereka terlilit utang.
Cepat atau lambat, mereka harus terima fakta. Satu buku berjudul The Narcissism Epidemic menyampaikan, ”Orang yang mengkredit beberapa barang elegan karena gengsi dapat disamakan seperti orang yang menghisap sabu-sabu karena ingin lebih semangat. Awalannya itu merasa murah dan efisien, namun hanya sesaat. Lama-lama, itu malah buat bangkrut dan stres.”
1. KEBERSAMAAN KELUARGA
Brianna, seorang remaja di Amerika Serikat, menceritakan mengenai ayahnya. Menurutnya, ayahnya sangat mementingkan karir dan pendapatannya. ”Kami sesungguhnya telah miliki semuanya, bahkan juga kian lebih cukup, ” tuturnya, ”tapi Ayah itu tidak pernah ada dirumah, pergi-pergi selalu. Memang sih dia perginya untuk kerja, namun dia kan juga miliki tanggung jawab sama keluarganya! ”
Coba fikirkan : Apa yang mungkin saja akan disesali bapak Brianna di masa datang? Karena sang bapak sangat pikirkan materi, bagaimana jadinya hubungan dia dengan putrinya? Apa yang sesungguhnya lebih diperlukan keluarganya?
2. MASA DEPAN YANG BENAR-BENAR TERJAMIN
”Mamaku selalu katakan, saya harus kawin sama orang kaya dan saya harus miliki ketrampilan untuk beberapa jagalah, bila ada apa-apa saya tetaplah dapat mencari uang, ” kata Sarah, 17 tahun. ”Yang ada di fikiran Ibu itu hanya bagaimana agar hidupnya tetaplah terjamin. ”
Coba fikirkan : Waktu pikirkan hari esok, kecemasan apa yang ada dipikiran Anda? Hingga skala mana kecemasan itu masih lumrah? Bagaimana supaya pandangan mamanya Sarah masalah keuangan dan hari esok dapat lebih seimbang?
Dasarnya : Hari esok akan tidak betul-betul terjamin walau seorang menumpuk harta. Harta dapat hilang dalam waktu relatif cepat mata, umpamanya dicuri orang. Dan yang tentu, harta takkan dapat mengobati penyakit atau menghindari kita dari kematian.
3. KEPUASAN DALAM HIDUP
”Orang tuaku selalu mengajariku untuk hidup simpel,” kata Tania, 24 tahun. ”Aku dan kembaranku miliki masa kecil yang bahagia, walau hidup kami kerapkali pas-pasan. ”
Coba fikirkan : Mengapa ada orang yang merasa susah untuk berpuas dengan kehidupan yang simpel? Dari langkah Anda melihat uang, sikap jenis apa yang akan ditiru keluarga Anda?
EmoticonEmoticon