TOTO ONLINE - Seorang pasien dengan HIV yang juga menanggung derita leukimia akut dikira pulih dari HIV oleh dokter setelah peroleh transplantasi sel punca pada tahun 2007.
Pasien bernama Timothy Ray Brown itu terima donor tulang sumsum yang sudah mempunyai kekebalan alami pada infeksi HIV. Pendonor mempunyai kelainan genetik yang membuatnya tidak mempunyai CCR5 dalam selnya. CCR5 itu dipakai oleh HIV sebagai “markas” untuk masuk kedalam sel CD4. Kelainan genetik seperti ini dihadapi oleh 1 % orang kaukasia di Eropa Utara dan Eropa Barat.
Sebelum operasi transplantasi, Brown terima kemoterapi untuk mematikan semuanya sel imun. Pria asal Amerika Serikat yang menetap di Berlin, Jerman, itu juga terima iradiasi untuk semua badan dan obat yang menghimpit system imun badannya. Semuanya mempunyai tujuan untuk menghindar penolakan pada sel punca yang akan ditransplantasikan. Therapy antiretroviral juga dihentikan pada hari ia melakukan operasi.
Brown, yang pernah terima operasi transplantasi sel punca ke-2 14 hari setelah operasi pertama karena leukimianya kambuh, selalu terima obat penekan system imun sepanjang 38 bulan. Pada bulan ke-5, ke-24, dan ke-29 pasca operasi, Brown melakukan kontrol biopsi usus besar. Pada tiap-tiap kontrol, sampel di ambil untuk mengecek sinyal tanda infeksi oleh HIV.
Sepanjang 38 bulan setelah operasi, sel CD4 baru yang dibuat oleh donor isi system imun system kelenjar di usus. Jumlah sel CD4 itu 2 x semakin banyak dari pada orang dewasa tanpa ada HIV. Setelah 2 tahun, jumlah CD4 itu sama juga dengan jumlah CD4 orang dewasa yang sehat.
Brown tak akan melanjutkan antiretroviral. Walau demikian, HIV tak akan terdeteksi oleh tes RNA dan tes DNA. Antibodi HIV juga alami penurunan sampai titik tanpa ada kesibukan. Hasil pemindaian otak, yang ditempuh Brown karena alami permasalahan system syaraf, tunjukkan bila HIV tidak dijumpai dalam otak.
Kurang lebih 1 minggu waktu lalu, Brown diwawancara oleh satu majalah di Berlin. Brown mengakui alami buta sesaat dan masalah ingatan karena permasalahan pada system syaraf. Ia masih melakukan fisioterapi untuk memulihkan koordinasi dan kekuatan bicara.
“Hasil ini buang dogma bila HIV tidak bisa sembuh,” kata Dr. Gero Hutter yang mengatasi Brown. Kesembuhan ini tunjukkan bila HIV dapat diakukan dengan sel punca yang dimodifikasi. Perlakuan dapat dengan transplantasi atau therapy gen. “Terapi gen yang paling praktis sekarang ini,” kata Hutter.
Pada Oktober 2009, beberapa group peneliti di Amerika Serikat sudah terima dana untuk menyelidiki tehnik dan berupaya membuahkan sel punca tanpa ada CCR5. Pengobatan ini akan mahal hingga pada step awal, para dokter akan mengutamakan aksi pada orang yg tidak mempunyai jalan pengobatan lain atau orang dengan kanker yang perlu transfer tulang sumsum atau sel punca.
EmoticonEmoticon